“Taro, ada KI Yogya tuh bentar lagi. Gabung
yuk”
“Jangan lupa 25 Januari 2015 mulai
pendaftaran. Hari Inspirasi 16 Maret. Ayok ikut KI lagi”
Beberapa
waktu lalu teman-teman seperti sengaja menowelku tentang hal ini. Nggak di
twitter atau di grup whatsapp. Semua rame. Heran. Mereka tahu bahwa aku telah
terjebak di gulungan Kelas Inspirasi. Nggak bisa keluar. Eh, nggak bisa atau
emang nggak mau? Dasarnya aku tukang rusuh dan bikin onar, kusambut tawaran itu
dengan “kompor”.
“Ayok. Siapa takut? Siap mengguncang Yogya,
kan?”
Memang
bahasan di grup kelompokku sewaktu ikut KIS akhir-akhir ini masih seputar
tentang KI Yogya. Yah, walau banyak randomnya sih. Etapi random bermanfaat loh.
Kami terkenal sebagai kelompok paling heboh. Orangnya dikit tapi hebohnya udah
ngalahin pendemo kenaikan BBM dah *eh.
Bagi mereka aku adalah kompor mleduk. Tiap hari kerjaannya colak colek. Kadang
bahkan kirim whatsapp nggak penting.
Sekadar say hello aja. Hahaha.
Maapkan aku kelompok rempong!
![]() |
Ini dia penampakan kelompok IV :D |
Atau whatsapp gini :
“Tetiba sekolah samping rumah muter lagu
terima kasih guru. Ah, kangen deh. Inget keonaran malam itu?”
Kelompokku
rata-rata orangnya rame. Kalau udah dipancing pasti keluar deh aslinya *piss. Apalagi kalau lagi slow kerjaan
dan bisa nimbrung semua, beuh nggak usah dikira berapa ratus pesan yang masuk. Heran
aja bagi yang nggak pernah nimbrung berapa ratus message tuh di hengpongnya. Semoga kagak hang yes :D Kadangkala
sepi tapi lebih banyak ramenya. Mereka itu selalu bikin kangen. Ah, inikah yang
dinamakan chemistry? Tak taulah aku.
Suatu
kali...
“Kapan nih KIS 2 dilaksanain?”
“Nunggu sumbu kompor”
“Mbak Les aja yang jadi sumbu kompor KIS 2”
“Kan udah jadi kompor mleduk di kelompok
ini. cocoklah jadi sumbu kompor KIS 2”
Glodak!
Aku kejengkang! Antara ngakak dan geleng-geleng.
Pernah
suatu kali, saat aku iseng posting tulisan tentang KIS 1 di grup FB KI
Semarang, beberapa orang rame-rame ngomporin aku jadi sumbu kompor. Dan voilaaaa....salah
satu panitia bikinin banner! Langsung kabur tunggang langganglah aku :v
![]() |
Kerjaan panitia KIS 1 -___-" |
Kelas
Inspirasi Semarang 1,
Dari
sinilah semua berawal. Berkat konsultasi sana sini dan memantapkan hati,
akhirnya berani juga mendaftarkan diri. Sayangnya kok LOLOS! Hahaha. Galau dan
riwehnya sewaktu persiapan nggak sebanding kala Hari Inspirasi tiba. Banyak ngeblank tapi asiknya nggak karuan.
Nggak heran kalau banyak yang bilang Kelas Inspirasi itu bikin nagih. Suwer
dah. Nggak percaya? Buktikan!
Seseorang
di kelompokku pernah bilang bahwa di Kelas Inspirasi akan menjadi keluarga. Dan
yang paling aku inget dalam-dalam adalah KI bisa menjadi ladang amal. Ya,
ladang amal yang terbentuk dari silaturahmi berkesinambungan antara sekolah dan
relawan. Nggak akan cukup sehari yang katanya menginspirasi itu. Memang bukan
sebuah keharusan untuk berkunjung lagi setelah Hari Inspirasi. Hanya saja dalam
7 prinsip dasar KI telah disebutkan bahwa relawan harus siap bersilaturami. Dan
bukankah menjalin silaturahmi juga diajarkan dalam agama kita? Dia adalah salah
satu pintu untuk membuka rejeki. Di luar itu, apa nggak kangen kala liat foto wajah
polos nun menggemaskan? Nggak meleleh saat liat senyum dan binar mata mereka?
![]() |
Wajahnya itu loh selalu bikin gemes dan kangen :* |
Aku tergugu.
Aku rindu dan kangen! Sungguh! Biarlah dianggap lebay. Tak mengapa. Hak orang
untuk menilai orang lain kok. Aku selalu mengingatkan diri bahwa terjunku di KI
bukan sekedar euforia. Aku ingin ada untuk mereka, menjadi kakak sekaligus
keluarga. Terjun? Ah, Taro, baru juga sekali ikut KI kok udah bilang terjun. Malulah
sama para penggiat KI yang patut diacungi jempol *lirik seseorang :p
Aku tak
ingin bereuforia. Aku tak ingin sekedar ikut-ikutan saja. Bukan tanpa alasan
aku merancang sebuah rencana saat berkunjung ke SD nanti. Yang udah diamini oleh dua orang di luar sana.
Doakan aku bisa mewujudkan ide agak gila itu yes! Aku ingin kekeluargaan dengan
SD Kusuma Bhakti tak selesai sampai di sini. Aku ingin adik-adik kecilku selalu
menganggapku ada. Aku ingat betul kala berkunjung November lalu, mereka
memelukku antusias. “Kakak mau ngajar
lagi?”
Kini ada
kesempatan untuk melebarkan sayap. Mengenal lebih banyak orang, menimba
pengalaman, mendapatkan keluarga baru. Aku ingin mengambil kesempatan itu. Tapi
di sisi lain ada sebersit keraguanku. Benarkah aku pantas menginspirasi adik-adik
di Yogya sana? Ah! Apa yang kupunya belumlah ada seujung kuku. Pantas saja aku
kelimpungan saat harus menyiapkan materi. Padahal ini tentang profesi loh,
profesi! Bukan materi pelajaran!
Kalau
aku dibilang tukang kompor mungkin bener. Satu dua teman sudah mulai terhasut
untuk ikut KI. Katanya mereka penasaran gegara tulisan tentang KI di blogku.
Duile, tenar nih ye. Padahal tulisannya curhatan semua. Menginspirasi dimananya
cobaaakk? :p
Aku bukanlah
orang yang berkecimpung di dunia pendidikan. Aku, seorang karyawan yang suka
bikin keonaran. Mencoba mengikuti beberapa kegiatan dari berbagai komunitas. Belum
seperti mereka-mereka yang terjun langsung. Nggak heran aku suka
terbengong-bengong. Dedikasi mereka sungguh luar biasa.
Sebut
saja Mbak Donna Imelda, seorang dosen dan penggiat Kelas Inspirasi. Jangan ditanya
tuh udah berapa kali ikut KI. Di dunia KI nama beliau udah tenar. Ngalahin artis
papan atas kan, Mbak? Beliau juga aktif di Komunitas Inspirasi Jelajah Pulau,
lho. Keren, kan? Banget! Suka gemes kalau liat postingannya tentang KI. Bikin iriiiii!
Atau mau
contoh yang hebring lagi, liat saja popular post blogku. Tulisan tentang profil
seorang pengajar muda yang sekarang penempatan di Paser. Aku sempat melongo
saat liat page viewernya. Sampe
seribu, Bo’! gilak! Lebay ya aku, baru punya page viewer serebu aja udah senyum lima meter. Haha. Lha abisnya
postinganku paling mentok 200 doank. Ini kan amazing gitu loh. Suwer nggak
nyangka akan sampai sebegitu populernya. Etapi maklum sih artis :D
Itulah
sosok Bayu, seorang penggiat KI yang sekarang menjadi pengajar muda. Dia bahkan
rela resign dari pekerjaan untuk
mengabdi setahun. Keren nggak? Ya, kalau nggak keren mana mungkin page viewer profilnya sampe serebu *plak. Semoga akan banyak anak muda yang
terinspirasi ya. Mengambil kesempatan untuk andil dalam pendidikan negeri ini.
Ada yang tersepona eh terinspirasi oleh profil Bayu? Ada yang ingin mengikuti
jejaknya? Silakan colek sendiri :p
Ada
lagi Mbak Fajar. Beliau sekelompok denganku di KIS 1. Tau kagak beliau udah
ikut KI sampai 7x. Iya tujuh kali. Sekali lagi aku ulang tujuh kali! Keliling Indonesia,
Maaakkkk! Ahaaaaaaa....itu kan keren sekaliiiiii! Kalau ditowel-towel sukanya
merendah. Belum pantas disebut keren katanya. Huh. Padahal kan itu udah bikin
aku terlongok-longok maksimal.
Banyak
orang yang ingin aku sebut dan tuliskan namanya di sini. Tapi ntar aku nggak
bobok cantik donk. Besok keluar mata pandaku dan lemes menyambut hari minggu *halah. So, bagi semua orang yang
terlibat KI, kalian semua keren! Dan untuk orang-orang yang berkecimpung di bidang
pendidikan selain luar KI, kalian tak kalah keren! Angkat topi dan acung jempol
untuk kalian semuanyah!
Bukan
tanpa alasan aku memikirkan matang-matang jika mendaftar KI Yogya nanti. Ada banyak
hal. Selain yang aku sebutkan diatas, ada hal yang mengganjal. Bisakah aku
bersilaturahmi kembali usai Hari Inspirasi nanti? Semarang Yogya bukanlah jarak
yang jauh. Tapi aku begitu takut karena berbagai macam alasan nanti silaturahmi
itu nggak pernah terjadi. Bukan, bukan, bukan itu yang aku harapkan. Jika aku
menjadi bagian dari KI Yogya nanti, aku tetap ingin bersilaturahmi kembali. In shaa
Allah.
Mungkin
aku terlalu lebay akan Kelas Inspirasi ini. Eh, berapa kali sih aku ngomong
lebay di sini? Haha. Ini efek nulisnya pakek perasaan sih *uhuk. Jika ada yang bilang KI bikin gagal move on benar adanya.
Jika ada yang ngomong KI bikin nagih itu nggak salah. Lalu jika ada yang
ngomong di KI bisa menemukan keluarga baru itu sangat betul. Nah, apa di KI
juga bisa nemuin jodoh? *ditendang
penggiat KI :p
Aku memang
masih seumur jagung gabung KI tapi ada rasa nyaman di sana. Entahlah. Aku suka
kegiatan, keriuhan dan hebohnya acara. Aku merasakan betul bagaimana bentuk
persaudaraan yang terjalin oleh orang-orang semisi. Beda dan terasa sangat kaya
makna. Bukan, aku bukan penggiat KI kayak orang-orang keren itu kok. Aku hanya
relawan.
Untuk
teman-teman dan para sahabat yang belum gabung KI, yuk, segera gabung. Inspirasi
sehari yang kalian berikan nggak akan pernah sia-sia. Anak-anak mempunyai daya
ingat yang tajam. Biarkan inspirasi yang kalian bagikan menjadi tonggak sejarah
menggapai mimpi. Ajarkan mereka berani bermimpi menjadi orang-orang hebat. Tularkan
semangat untuk mereka agar tak bosan belajar. Mereka anak-anak hebat generasi
penerus negeri ini. Mereka sama dengan anak-anak yang bisa mencicipi segala sesuatu
yang “lebih”.
![]() |
Gambar iseng pas lagi rapat :D |
Jika kalian
belum merasakan sendiri tentu tak akan bisa menerima penjabaranku ini. Sungguh
kalian akan terinspirasi oleh mereka. Karena merekalah kalian akan berusaha
menjadi lebih baik dan terus berbagi. Sungguh, mereka ada dan menginspirasi. Mereka
anak-anak negeri ini.
Salam,
@tarie_tar
Wuihhh, dah mulai panas, nih... Panjang bener nulisnya. :)
BalasHapusira
www.keluargapelancong.net
Hahaha iya nih tumben bisa panjang bener. Pemanasannya panjang biar ntar nggak ngos-ngosan :D
HapusBW sehari 10 blog sekarang dah gak bisa. Soalnya udah ketangkep sama polisi. hihihihi, mau daftar Kelas Inspirasi gak PD aku Taro.
BalasHapusAku juga belom bisa kok, Mbak. Lagi berusaha aja sih :)
HapusHalah kagak pede kenapa, kan tinggal daftar doank. Yang penting persyaratan mencukupi. Ayook daptaarr :)
Aw! Taro. Tulisannya makin maknyuuus
BalasHapusMamacih kakak. Maknyuus kek cemilan apekah? :p
Hapustapi kelas inspirasi memang kereeen...program yang luar biasa..I can't wait to join once I'm back home again...banyak yang bisa dibagi...
BalasHapusEmaaakkkkk....ditunggu beneran loh di KI. Pasti akan seru pakek banget. Pengalaman emak sungguh kereeeen ^^
HapusIni ya yang semalam diinfokan ke aku. Aku ingat waktu ikut kelas berbagi di Depok thn lalu, ada mbak2 yang mengajak untuk mendaftar. Temenku ada yang daftar, dan sekarang aktif jadi relawan :)
BalasHapusSekarang mbak kagak pengen nih? :)))
HapusAye-aye Tarooo... lanjutkan KI :)
BalasHapusHahaha doakan istiqomah ya, Mak. Enggak di KI atau di manapun ^^
HapusHihihi.. Iya setujuu banget sama mbak Taro inii.. Awalnya tugas kita adalah sebagai inspirator.. Tapi pada nyatanya saat hari H , kita yang terinspirasi oleh anak-anak hebat itu. Sehari bersama mereka rasanya kurang :D
BalasHapus