Pagi ini ada ibu-ibu yang biasa jualan berbagai macam jus dateng ke kantor. Aku sebagai fans jus wortel langsung ngibrit seketika. Sapa tau ada cemilan gitu. Hahaha.
Eh, beneran ada getuk! Warnanya yang putih bersih cukup menggiurkan. Kemasannya rapi dan bersih. Satu kotak terdiri dari empat potong getuk. Sekotak getuk dibandrol lima ribu rupiah saja Huray!
![]() |
Tertarik nggak sama getuk ini? :D |
Sebagai penggemar getuk garis keras aku langsung ngiler. Tanpa basa-basi aku nyomot sekotak.Kucuil sedikit. Aku langsung merem melek! Hueeenaaaakkkkkk!!!!
Perpaduan rasanya sangat pas. Ketela dan kelapanya tercampur sempurna. Saat masuk mulut getuknya terasa begitu lumer. Lembut sekali.
Ngobrol sama ibu penjual, katanya ini Getuk Khetek, getuk legendaris khas Salatiga. Aku memang belum pernah makan Getuk Khetek. Cuma temen-temen sesama penggemar getuk selalu bilang enak. Yah, mungkin getuk Khetek tuh kaya semacam ini. Walau emang nggak ada gambar kheteknya. Hahaha. Anggaplah ini obat penasaran karena belum keturutan *maksa*
Si ibu penjual juga bilang bahan baku ketela dan kelapa dikukus baru kemudian ditumbuk. Aku yang nggak paham cara pembuatan getuk cukup menggangguk saja. Yang jelas aku langsung jatuh cinta pada getuk ini.
Aku langsung nyomot dua kotak getuk. Buat cemilan dan makan malam. Hahaha. Anak kos nggak rela liat makanan murah.
Nggak mau rugi, aku pamerin ke genk rempong. Uhuy mereka langsung ngiler maksimal donk. Rame deeh haha.
Getuk, makanan legendaris yang mulai tergerus jaman. Anak masa kini jarang kenal makanan khas seperti ini. Mereka lebih paham berbagai makanan junk food. Padahal getuk jauh lebih murah dan lebih sehat. Tanpa pengawet, pewarna, juga pemanis buatan.
Aku lahir dan tumbuh di sebuah pedesaan. Sekarang merantau di sebuah kota. Dan setiap wiken aku selalu berburu makanan tradisional semacam getuk, lopis, ketan, klanting, tiwul, bubur, serabi, dll.
Dasar wong ndeso, hobi makannya pun juga makanan ndeso. Hihihi. Yuk, lestarikan makanan tradisional kita! :)
Salam Sayang,
@tarmoth
yummiiii..kagak nahaaan...
BalasHapuskalau sekarang udah eneg, tiap hari ada yang jualan :D
HapusGetuk,,,, asale soko telo....
BalasHapustapi getuk enggak bikin bodho kok :D
Hapusgethuk Magelang yang di pasar bukan Trio cukup ngangeni dan selalu kurindu saat mudik pulang ke mertua
BalasHapusnom nom nom...enak ya, Mbak? getuk magelang taunya cuma trio doank. hihihi *malu*
Hapus