Terdengar miris dan mengenaskan kawan
Ketika terdengar rintihan dari tetangga seberang
Seruan akan suatu hak dan kewajiban
Yang dirasa berjalan tak seimbang
Mungkin rintihan ini telah aku sampaikan
Pernah aku ungkapkan pada sebuah pertemuan
Tapi karena tak pernah ada tanggapan
Maaf aku ungkapkan dalam bentuk tulisan
Aku ulangi lagi rintihan ini
Aku hanya ingin menjalankan kewajibanku
Yang didalamnya juga ada hak akan hal itu
Yang telah tertuang dalam aturan resmi
Menurut sebagian orang ini dianggap lucu
Mungkin aku dianggap terlalu menggebu – gebu
Tak apalah orang berkata seperti itu
Tapi aku hanya ingin jalankan hak dan kewajibanku!!!
Cukuplah kau berkata – kata kawan
Tak perlu kau panjang lebarkan lagi
Tak bisakah kau merasakan
Rintihan hati orang kecil seperti aku ini
Aku hanya ingin dianggap sama seperti yang lain
Yang punya selembar kertas bertuliskan sertifikat
Mungkin bagimu itu gak terlalu penting
Tapi bagiku itu adalah satu kenangan sampai akhir hayat
Hanya pada tulisan ini aku bisa mengungkapkan
Tentang perasaan yang selama ini aku pendam
Karena aku tak bisa memendamnya lebih lama
Sudah cukuplah 2 tahun aku merasakannya
Karena kita satu rumah kawan
Karena kita dalam naungan yang sama
Memang ada banyak perbedaaan
Karena pangkat dan jabatan berbeda
Tapi....
Tak bisakah kau memenuhi janjimu
Janji yang tertuang resmi dalam kertas putih itu
Janji yang selalu aku tunggu dan aku harapkan setiap waktu
Hingga terkadang terbawa dalam mimpi panjangku
( kembali lagi si Tarmot berpuisi ria dgn senandung ala kadarnya....hahahahaha)
Tidak ada komentar